I.
PENDAHULUAN
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran
panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi
tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang
telah dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara
agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
Rokok biasanya dijual
dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke
dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga
umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya
kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru
atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya itu hanya
tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Telah banyak riset yang
membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan ketergantungan, di samping
menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema
Untuk itu
dengan dibuatnya makalah ini diharapkan warga masyarakat dapat sadar dan segera
meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik.
Karena bagaimanapun juga
dampak rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif) maupun kesehatan orang yang
terkena paparan asap rokok perokok aktif (perokok pasif) sangat besar,karena
zat beracun yang terkandung di dalamnya.
II.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana
sejarah singkat munculnya rokok?
2. Bahan-bahan
berbahaya apa sajakah yang terkandung didalam rokok?
3. Bagaimana
dampak rokok bagi kesehatan manusia?
III.
PEMBAHASAN
1.
Asal Usul Rokok
Sampai
akhir abad ke-15 tidak ada yang tahu tentang tanaman ini kecuali penduduk
pribumi Amerika. Penggalian arkeologi telah menunjukkan bahwa 4000 tahun yang
lalu, dan mungkin sebelumnya, suku Indian Amerika Utara telah menggunakan
tembakau. Dalam peradaban kuno asap tembakau di hubungkan dengan hal-hal medis
atau obat-obatan.Kata "tembakau" mungkin berasal dari nama pulau
Tobago. Menurut kesaksian pelaut Spanyol, yang tiba bulan Oktober 1942 silam.
yang terkenal dengan ekspedisi Columbus saat ini Amerika Tengah. Kata
"tobaco" berasal dari penduduk setempat yaitu memutar daun berukuran
besar yang dimaksudkan untuk ritual merokok. Columbus disana bertemu dengan
orang tua yang sedang merokok atau disebut dengan "Injun", lalu
penduduk setempat menawarkan kepada sang kapten kapal, dia tidak bisa
menolaknya dan mencoba untuk "merokok" yang digunakan orang-orang
Indian, dia tidak hanya mencoba akan tetapi juga menyita daun tembakau yang
dimiliki penduduk setempat untuk dibawa pulang. Selanjutnya, orang-orang
Spanyol dan Portugis membawa daun dan biji tembakau ke Eropa kemudian
orang-orang Eropa juga mulai menanam tembakau tersebut
Duta Besar
Perancis di pengadilan Portugis pada tahun 1560 yang bernama Jean Nicot
mengirim beberapa tembakau kepada Ratu Catherine de Medici, dia
merekomendasikan tembakau sebagaiobat untuk migran (sakit kepala sebelah).
Setelah cara ini ampuh kemudian menyebarlah ke seluruh Perancis. Dalam
kehormatan dari tanaman Nico kemudian menerima nama latin Nicotiana, dan
dipisahkan dari itu pada awal abad ke-19 alkaloid - masing-masing, yang menjadi
"nikotin".Sejak paruh kedua dari abad ke 16, tembakau telah cepat
semakin populer sebagai tanaman obat, hampir sebagai obat mujarab. Tembakau
mendengus, merokok melalui pipa, dikunyah, dicampur dengan berbagai bahan dan
digunakan untuk merawat pilek, sakit kepala, sakit gigi, kulit dan penyakit
menular. Pada awal abad ke-17 di wilayah Amerika modern, terutama di kolonial
Inggris, dan perkebunan tembakau lainnya. Pada tahun 1611, sebuah perkebunan di
Virginia Inggris yang dimiliki oleh John Rolf. Benih tembakau ia impor dari
Trinidad dan Venezuela, dan teknologi yang dipinjam dari Sir Walter Raleigh.
Bahkan 8 tahun kemudian mulai mengekspor tembakau dari Virginia ke Inggris, dan
John Rolf secara permanen menetap di Dunia Baru dan bahkan menikahi putri
kepala India yang memberikan saran untuk mencoba keberuntungannya di tembakau
Di antara para bangsawan pecinta tembakau antara lain adalah Raja Prusia
Frederick I (pada abad ke-18), dimuat dalam halaman germanskom festival
merokok, dan putranya, Frederick William I, bahkan mendirikan apa yang disebut
"Tembakau Collegium", pada pertemuan yang dikombinasikan dengan yang
berbeda-beda, tampaknya, hal-hal seperti argumen tentang urusan publik,
percakapan yang sopan dan menyenangkan, disertai oleh pipa rokok. Dari kerajaan
Rusia pecinta tembakau pertama kali di Rusia muncul dalam benak Peter I - dan,
mungkin lebih daripada siapa pun. Peter I menjadi perokok penuh gairah selama
tinggal di Inggris."Old Joe" (Joe Tua) merupakan merek rokok yang
pertama kali muncul didunia dan pertama kali muncul pada perusahaan rokok RJ
Reynolds (Richard Joshua Reynolds) pada tahun 1913.
Camel -
Salah satu nama merek rokok, yang diakui dunia internasional dan telah menjadi
standar kualitas universal. Kronologi industri tembakau Amerika dan sampai hari
ini dibagi menjadi dua periode utama yaitu sebelum "Camel" dan
setelah "Camel". Pencipta Camel dan kerajaan tembakau adalah RJ
Reynolds Tobacco Company (RJR), Richard Joshua Reynolds turun dalam sejarah
tidak hanya sebagai seorang pengusaha yang sukses, tetapi juga sebagai pemasar
berbakat.Pada tahun 1920-an iklan rokok Unta mulai bermunculan, dan para wanita
menjadi penggemarnya dan sangat menyukai rokok. Sebagian besar disebabkan oleh
gaya Unta menjadi simbol sekuler.
2.
Zat-zat Beracun Yang Terdapat Dalam
Rokok
Sebagaimana kita ketahui di dalam asap
sebatang rokok yang dihisap oleh perokok, tidak kurang dari 4000 zat kimia
beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas (85 persen)
dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida,
amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin,
4-etilkatekol,ortokresoldan perylene adalah sebaian dari beribu – ribu zat di
dalam rokok. Tapi diantara zat – zat yang disebutkan tadi, ada 3 zat yang paling
berbahaya yang terkandung didalam sebatang rokok. Zat – zat itu adalah:
a. Tar
Zat berbahaya ini berupa kotoran pekat
yang dapat menyumbat dan mengiritasi paru - paru dan sistem pernafasan,
sehingga menyebabkan penyakit bronchitis kronis, emphysema dan dalam beberapa
kasus menyebabkan kanker paru - paru (penyakit maut yang hampir tak dikenal
oleh mereka yang bukan perokok).Racun kimia dalam TAR juga dapat meresap ke
dalam aliran darah dan kemudian dikeluarkan di urine.TAR yang tersisa di
kantung kemih juga dapat menyebabkan penyakit kanker kantung kemih. Selain itu
Tar dapat meresap dalam aliran darah dan mengurangi kemampuan sel - sel darah
merah untuk membawa Oksigen ke seluruh tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya
terhadap sistem peredaran darah.
b. Nikotin
Adalah suatu zat yang dapat membuat
kecanduan dan mempengaruhi sistem syaraf, mempercepat detak jantung (melebihi
detak normal), sehingga menambah resiko terkena penyakit jantung.Selain itu zat
ini paling sering dibicarakan dan diteliti orang, karena dapat meracuni saraf
tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi
dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6
mg yang dihisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang
ketagihan. Selain itu Nikotin berperan dalam memulai terjadinya penyakit
jaringan pendukung gigi karena nikotin dapat diserap oleh jaringan lunak rongga
mulut termasuk gusi melalui aliran darah dan perlekatan gusi pada permukaan
gigi dan akar. Nikotin dapat ditemukan pada permukaan akar gigi dan hasil
metabolitnya yakni kontinin dapat ditemukan pada cairan gusi.
c. KarbonMonoksida(CO)
Zat ini dapat meresap dalam aliran darah
dan mengurangi kemampuan sel - sel darah merah untuk membawa Oksigen ke seluruh
tubuh, sehingga sangat besar pengaruhnya terhadap sistem peredaran darah.Selain
itu, karbonmonoksida memudahkan penumpukan zat - zat penyumbat pembuluh nadi,
yang dapat menyebabkan serangan jantung yang fatal selain itu juga dapat
menimbulkan gangguan sirkulasi darah di kaki.Efek terakhir ini membuat para
wanita perokok lebih beresiko (daripada wanita non perokok) mendapat efek
samping berbahaya bila meminum pil kontrasepsi (pil KB).Karena itulah sebabnya mengapa
para dokter kandungan (ginekolog) umumnya segan memberi pil KB pada wanita yang
merokok.
3.
Dampak rokok bagi kesehatan manusia
a. Kanker Paru
Diketahui
sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini karena asap
rokok akan masuk secara inhalasi ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan
merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal. Diperkirakan 1 dari 10
perokok sedang dan 1 dari 5 perokok berat akan meninggal akibat kanker paru.
b. Kanker
Kandung Kemih
Kanker
kandung kemih terjadi pada sekitar 40 persen perokok. Studi menemukan kadar
tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen yang
mengarah pada kanker kandung kemih.
c. Kanker
Payudara
Perempuan
yang merokok lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. Hasil studi
menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum
ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara
d. Kanker
Serviks
Sekitar
30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini
karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular
seksual.
e. Kanker
Kerongkongan
Studi menemukan bahwa asap rokok merusak DNA dari
sel-sel esofagus sehingga menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen
kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.
f.
Kanker
Pencernaan
Meskipun
asap rokok masuk ke dalam paru-paru, tapi ada beberapa asap yang tertelan
sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).
g. Kanker Ginjal
Ketika
seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin dan tembakau akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan
kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan
denyut jantung, pernapasan sirkulasi dan tekanan darah. Karsinogen yang
disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA dan merusak
sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan memicu kanker.
h. Kanker Mulut
Tembakau
adalah penyebab utama kanker mulut. Diketahui perokok 6 kali lebih besar
mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang
yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar.
i.
Kanker
Tenggorokan
Asap
rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokan,
karenanya kanker ini akan berkaitan dengan rokok.
j.
Serangan
Jantung
Nikotin
dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan
tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih
banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja
terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan
jantung.
k. Penyakit
Jantung Koroner (PJK)
Sebagian
besar penyakit jantung koroner disebabkan oleh rokok dan akan memburuk jika
memiliki penyakit lain seperti diabetes melitus.
l.
Aterosklerosis
Nikotin
dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh
penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan
penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.
m. Penyakit Paru
Obstruktif Kronik (PPOK)
Kondisi
ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit
bernapas, dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini
bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung
udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang
terjadi terus menerus selama 3 bulan).
n. Impotensi
Bagi
laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko
disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak
pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah
dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa
menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.
o. Gangguan medis lainnya
Beberapa
gangguan medis juga bisa disebabkan oleh rokok seperti tekanan darah tinggi
(hipertensi), gangguan kesuburan, memperburuk asma dan radang saluran napas,
berisiko lebih tinggi mengalami degenerasi makula (hilangnya penglihatan secara
bertahap), katarak, menjadi lebih sering sakit-sakitan, menimbulkan noda di
gigi dam gusi, mengembangkan sariawan di usus serta merusak penampilan.
IV.
KESIMPULAN
·
Rokok telah ditemukan sekitar 4000 tahun
yang lalu oleh suku bangsa indian yang selanjutnya disebarkan oleh bangsa
eropa, seperti Perancis, Portugal dan Spanyol.
·
Terdapat kurang lebih 4000 zat kimia
beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas (85 persen)
dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida,
amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin,
4-etilkatekol,ortokresoldan perylene adalah sebaian dari beribu – ribu zat di
dalam rokok.
·
Dampak rokok bagi kesehatan
manusia, menimbulkan berbagai macam
penyakit, diantaranya Kanker Paru,
Kanker Kandung Kemih, Kanker Payudara, Kanker Serviks, Kanker Kerongkongan, Kanker Pencernaan, Kanker Ginjal, Kanker Mulut, Kanker
Tenggorokan, Serangan Jantung,
Penyakit Jantung Koroner (PJK), Aterosklerosis, Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK),
dan Impotensi.